Best Manufacturing Practices

Posted by : Excellence Manufacturing Practices Sunday 27 April 2014


Hierarki Kriteria (Part 2 of 2)

Proses memunculkan hierarki kriteria di atas dengan mengidentifikasi Contoh Kontra dapat membantu kita mengenali proses persuasi yang efektif. Dengan mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut Anda dapat membantu mereka untuk keluar dari kebiasaan cara berpikir mereka dan dapat belajar tentang prioritas urutan nilai-nilai mereka.

Robert Dilt menggunakan metoda interogasi yang pernah diajarkan kepada sekelompok perempuan yang merasa malu pada acara  pertemuan karena mereka tidak berpikir bahwa mereka memiliki sesuatu untuk ditawarkan. Mereka diperintahkan untuk pergi keluar dan belajar untuk mengidentifikasi nilai-nilai pada wanita yang dapat membantu mereka menyadari bahwa mereka memiliki lebih banyak pilihan sosial. Berikut ini adalah contoh dari salah satu wawancara tersebut :

P:              Pria macam apa yang Anda pilih untuk Anda ajak pergi bersama?
W:            Seseorang yang kaya dan tampan, secara alami.
P:              Apakah Anda pernah pergi keluar dengan seseorang yang tidak terlalu kaya atau tampan?
W:            Ya, ada. Orang itu saya kenal baik dan ia benar-benar cerdas. Dia bisa membuat saya tertawa dan saya banyak belajar pengetahuan darinya.
P:              Apakah ia adalah satu-satunya orang yang Anda ajak pergi? Kaya dan tampan atau cerdas, atau apakah Anda pernah mempertimbangkan pergi keluar dengan pria jenis lain?
W:            Yah, saya yakin. Saya pergi dengan orang yang begitu cerdas. Ia tampaknya tahu sesuatu segala hal.
P:              Apa yang akan membuat Anda mempertimbangkan pergi keluar dengan seseorang yang tidak kaya, tampan atau cerdas, dan yang tidak sangat terkesan dengan kecerdasan mereka?
W:            Oh, ya. Ada satu orang. Ini benar-benar membuat saya menyukainya. Ia orang yang bersemangat dan gigih.
P:              Apakah Anda pernah pergi keluar dengan siapa pun yang tidak memiliki uang, ketampanan, kecerdasan, dan penuh semangat?
W:            Tidak.
P:              Dapatkah Anda memikirkan apa pun yang akan medorong Anda untuk pergi dengan dia?


W:            Okey. Hanya jika mereka menyenangkan, menarik dan unik. Dan ia membuat saya tertarik.
P:              Ada lagi ?
W:            Jika ia benar-benar peduli tentang saya dan membantu saya, dan juga memperlakukan saya dengan istimewa.
P:              Bagaimana Anda tahu jika orang tersebut benar-benar peduli, membantu dan memperlakukan diri Anda istimewa?

Dialog di atas menunjukkan bahwa beberapa pertanyaan tersebut dapat mengubah keyakinan dan penilaian seseorang. Pertanyaan yang membuat seseorang memperluas pilihan dan menjadi fleksible.

Menyadari bahwa orang memiliki kriteria yang berbeda dan hierarki kriteria yang berbeda maka sangat penting untuk menyelesaikan konflik dan mengelola keragaman tersebut.
Memiliki beberapa alat dan strategi untuk dapat mengidentifikasi dan mengatasi hierarki kriteria yang berbeda menjadi penting untuk keberhasilan Anda sebagai manajer, guru, pelatih dan terapis.

Dalam prosedur berikut, pemilahan spasial dan proses contoh kontra yang digunakan untuk mengidentifikasi berbagai tingkat kriteria, dan karakteristik representasi mereka, dalam rangka untuk membantu mengubah resistensi batin untuk membentuk sebuah pola perilaku baru.


(1)  Lokasi # 1: mengidentifikasi perilaku yang ingin Anda lakukan, tapi menahan diri untuk tidak melakukannya.
Contoh: Membaca buku secara konsisten.
(2)  Lokasi # 2: mengidentifikasi kriteria yang memotivasi Anda untuk membentuk perilaku baru
Contoh: Membaca buku agar lebih berpengetahuan dan kompeten.
Mengidentifikasi strategi, pola Meta Program dan mempergunakan teknik submodalities untuk menentukan masing-masing kriteria.
Contoh: Membaca buku = Ad / Vc ; Berpengatahuan dan Kompetenter = K
(3)  Lokasi #3: Mengungkap persoalan mengapa Anda menghentikan tindakan dari perilaku yang Anda inginkan?
Ini adalah kriteria tingkat tinggi, karena menurut definisi, tindakan menghentikan ini mengesampingkan kriteria motivasi.
Contoh: Tidak ada waktu dan ngantuk.
Dari sudut pandang Meta Program dan Submodalities inilah kriteria itu terbentu:
Tidak ada waktu = Vr / K ; Ngantuk = K
(4)  Lokasi # 4: Memunculkan kriteria tingkat yang lebih tinggi untuk menimpa kriteria yang lebih rendah pada Lokasi #3 dan membatasinya.
Contoh: Anda bisa bertanya, "Apakah ada sesuatu yang cukup penting bahwa saya selalu dapat meluangkan waktu untuk membaca dan saya akan melakukannya meski itu membuat saya merasa ngantuk? Nilai apa hebat apa yang membuatnya lebih penting ?"
Misalkan jawabnnya adalah: karena dengan meningkatnya kompetensi saya, saya bisa beroleh pendapatan lebih dan akhirnya bisa membahagiakan keluarga.
Strategi Meta Program dan Submodalities: kebahagiaan = Vc / K.

Aplikasikan teknik Hierarki Kriteria untuk klien Anda dengan tiga langkah berikut:
(1)  Laveraging (mengungkit)
Kembali ke lokasi # 1, buatkan jangkar konten perilaku, kemudian berjalan di sekitar lokasi # 2 dan # 3 kemudian ke lokasi # 4.
Terapkan kriteria tingkat tertinggi dengan perilaku yang diinginkan untuk mengesampingkan keberatan yang membatasinya.
Misalnya, Anda mengatakan, "Karena dengan meningkatnya kompetensi dan kemampuan Anda bisa meningkatkan pendapatan Anda sehingga Anda bisa lebih membahagiakan keluarga Anda, maka menjadi penting bagi Anda untuk meluangkan waktu sehingga Anda bisa membaca banyak buku, dengan semangat seperti itu Anda bisa mengusir rasa kantuk Anda."
(2)  Pacing the limit criteria (bola-balik melangkah di kriteria pembatas)
Langkah dari lokasi # 4 ke lokasi # 3 dan bolak-balik sehingga Anda menemukan cara dan perilaku yang diinginkan dan cocok dengan kriteria pada semua tiga tingkat sehingga tidak melanggar pembatas kriteria.
Misalnya dengan bertanya, "Apakah ada semacam program membaca cepat atau manajemen waktu sehingga saya bisa membaca dengan konsisten yang tidak mengambil banyak waktu, tidak membuat?"
(3)  Strategi & Submodality Utilization (strategi, pemanfaatan & submodaliti)
Anda mengatur strategi sehingga Meta Program dan fitur submodality dari kriteria perilaku yang diinginkan dan kriteria membatasi itu menjadi sesuai dengan strategi, Meta Program dan fitur submodality dari kriteria tingkat tertinggi.

(end)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Visitor

Coach & Facilitator

Coach & Facilitator
Wawang Sukmoro Motivator Produktivitas

TURNING LOSS INTO PROFIT

TURNING LOSS INTO PROFIT
Buku Tentang MOTIVASI PRODUKTIVITAS

100% Charity BUKU BERHASIL

100% Charity BUKU BERHASIL
Unduh Gratis at SCRIBD.com

Twitter

Blog Archive

- Copyright © NLP Indonesia Berdaya -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -